
Dear, entah kenapa malam ini,
mata enggan tunduk padaku….???????
Ketika, semua mata sudah
redup, dan tersipu…aku malah tak bisa menampis, aku tak mampu dengan itu. Aku tak
mampu, menipu mata indahku. Aku…tak bisa melewatkan malam ini, sepertinya
seperti itu yang diinginkannnya. Hati yang berkata, ada kata-kata yang harus ku
ungkap pada malam ini. Lewat tulisan, terkadang….manusia malu jika dunia tahu,
kalau aku berduka, tetapi inilah cara ampuh tuk mengusir rasa aneh ini. Rasa yang
tak mampu diungkap dengan sebegitu mudahnya. Dear…selagi aku dapat menghembus
nafas dengan mudah ini, aku akui, dosa yang begitu besar yang pernah ku
lakukan, ku akui aku ssempat lupa akan siapa pencipta dan pemberi cinta di
hatiku. Dia lah sang sutradara terhebat, pemberi naskah kehidupan….cinta…jodoh…bahkan
….penentu tanggal kehidupan akhirku di dunia fana ini. Dunia penuh sandiwaraa Dear,
rasanya…tak sanggup jika kamu tak punya iman dan cinta yang kuat. Dunia terkadang
memang kejam dear. Kau kan berlutut, dan merebahkan diri ke dunia ini, pabila
kau tak mampu berikan tonggakan kepada kedua kakimu, dan tegapkan tubuhmu. Hancur
kamu, jika kamu terus inginkan dan jalani peran terhebat, hancur kamu jika kamu
terus haus akan kekuasaan dan harta di kehidupan dunia yang penuh dramatis ini.
Iman , takwa dan satu lagi hal yang harus terus kau jaga, agar kau selalu tetap
dijalannya adalah cinta. Rasa terhebat yang ada pada diri manusia. Rasa yang
kan tiada berakhir hingga kau mati. Rasa yang kan menghantarkan kamu kepada
kebahagiaan sejati, dan menujun syurga-Nya pasti. Cinta kedua orang tuamu,
cinta orang-orang yang beriman dan baik, dan terutama cinta kepada DIA….sang
maha Penyayang, sang pemilik kehidupan manusia. SUBHANALLAH….YA RABB….
Hingga pada kahir kata, aku
dapat tundukan kelopak mata yang dari tadi mengocehku, kemudian menarik selimut
hingga tubuhku tertutup penuh hangat dan ku terbawa mimpi indah ke syurga…..amin.
^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar