Nama : Afriyanti
Kelas :III A
Nim :F1011131055
Mata Kuliah : Profesi Kependidikan Bahasa
Dosen Pengampu :
Drs. Paternus Hanye, M.Pd
Perihal :
Tugas UAS Semester Ganjil
SOAL:
1. Uraikanlah
peran guru sebagai pendidikan dan pengajar!
2. Uraikanlah
tugas guru sebagai pendidik dan pengajar!
3. Uraikanlah
tanggung jawab guru sebagai pendidik dan pengajar!
4. Jelaskan
hubungan antara penguasaan materi dan kemampuan mengajar!
JAWABAN:
1.
Pendidikan pada dasarnya adalah proses
komunikasi yang di dalamnya mengandung ilmu pengetahuan, nilai-nilai dan
keterampilan-keterampilan di dalam dan luar sekolah yang berlangsung sepanjang
hayat. Berikut penjelasan peran guru sebagai pendidikan dan pengajar.
a. Peran
guru sebagai pendidik merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas
memberi bantuan dan dorongan (supporter),
tugas-tugas pengawasan dan pembinaan (supervisor)
serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu
menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan
masyarakat. Tugas-tugas ini berkaitan dengan meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan anak untuk memperoleh pengalaman-pengalaman lebih lanjut. Oleh
karena itu tugas guru dapat disebut pendidik dan pemeliharaan anak. Guru
sebagai penanggung jawab pendisiplinan anak harus mengontrol setiap aktivitas
anak-anak agar tingkah laku anak tidak menyimpang dari peraturran atau norma-norma
yang ada.
b. Peran
guru sebagai pengajar adalah, pada hakikatnya pekerjaan guru adalah mengajar.
Maka, dalam hal ini guru yang dimaksudkan adalah guru yang memberi pelajaran
atau memberi materi pelajaran pada sekolah-sekolah formal dan memberikan
pelajaran atau mengajar materi pelajaran yang diwajibkan kepada semua siswanya
berdasarkan kurikulum yang ditetapkan. Setiap guru harus memberikan pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman lain di luar fungsi sekolah seperti persiapan perkawinan dan
kehidupan keluarga, hasil belajar yang berupa tingkah laku pribadi dan
spiritual dan memilih pekerjaan di masyarakat, hasil belajar yang berkaitan
dengan tanggung jawab sosial tingkah laku sosial anak. Guru
harus bertanggung jawab atas hasil kegiatan belajar anak melalui interaksi
belajar mengajar. Guru merupakan faktor yang mempengaruhi berhasil atau
tidaknya proses belajar, dan karenanya guru harus menguasai prinsip-prinsip
belajar di samping menguasai materi yang akan diajarkan. Dengan kata lain guru
harus mampu menciptakan suatu kondisi belajar yang sebaik-baiknya.
2.
Guru sebagai pendidik dan pengajar
memilki tugas tertentu didalamnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan
bersama. Adapun tugas guru sebagai pendidik dan pengajar sebagai berikut.
a.
Memberikan nilai kebudayaan terhadap
anak didik berupa kepandaian, kecakapan, dan pengalaman-pengalaman.
b.
Membentuk kepribadian anak yang
harmonis, sesuai dengan cita-cita dan dasar negara kita Pancasila.
c.
Menyiapkan anak menjadi warga negara
yang baik.
d.
Sebagai perantara dalam belajar.
Artinya dalam proses belajar guru hanya sebagai pelrantara atau penghubung,
anak harus berusaha sendiri mendapatkan suatu pengertian, sehingga timbul
perubahan dalam pengetahuan, tingkah laku dan sikap.
e.
Guru adalah sebagai pembimbing, untuk
membawa anak didik menuju sikap dewasa, pendidik tidak maha kuasa, tidak dapat
membentuk anak menurut sekehendaknya.
f.
Guru sebagai penghubung antara
sekolah dan masyarakat. Anak nantinya akan hidup dan bekerja, serta mengabdikan
diri dalam masyarakat, dengan demikian anak harus dilatih dan dibiasakan di
sekolah di bawah pengawasan guru.
g.
Sebagai penegak sikap disiplin, guru
menjadi contoh dalam segala hal, tata tertib dapat berjalan bila guru dapat
menjalani lebih dahulu.
h.
Guru sebagai administrator atau pengelola.
i.
Pekerjaan gur sebagai suatu profesi.
Orang yang menjadi guru karena terpaksa tidak dapat bekerja dengan baik, maka
harus menyadari benar-benar pekerjaannya sebagai suatu profesi. Karena,
pekerjaan yang apabila dikerjakan dengan hati atau disukai, maka pekerjaan akan
lebih maksimal,tidak adanya pemberatan dalam bertindak.
j.
Guru sebagai perencana kurikulum.
Guru merupakan perancang kurikulum, bertujuan untuk merncang segala
pembelajaran yang ada di sekolah, agar mencapai tujuan yang diharapkan.
k.
Guru sebagai pemimpin (guidance
worker). Guru mempunyai kesempatan dan tanggungjawab dalam banyak situasi
untuk membimbing anak ke arah pemecahan soal, membentuk keputusan, dan
menghadapkan anak-anak pada problem.
3.
Tuntutan pada profesionalisme terhadap
anak didik, sudah pasti akan menambah tanggungjawab guru. Dengan menyadari
besarnya tanggungjawab guru terhadap anak didiknya, hujan dan panas bukanlah
menjadi penghalang bagi guru untuk selalu hadir di tengah-tengah anak didiknya.
Pekerjaan guru menutut kesungguhan
dalam berbagai hal. Karenanya, posisi dan persyaratan para “pekerja pendidikan”
atau orang-orang yang disebut pendidik karena pekerjaanya itu patut mendapat
pertimbangan dan perhatian. Berikut uraian beberapa tanggungjawab guru sebagai
pendidik dan pengajar, yaitu:
a. Guru harus menuntut murid-muridnya
untuk belajar,
b. Turut serta membina dan merancang kerikulum sekolah,
c. Melakukan pembinaan terhadap siswa,
baik dalam aspek kepribadian, watak, dan jasmaniahnya,
d. Memberikan bimbingan kepada murid,
e. Melakukan analisa terhadap kesulitan-kesulitan belajar siswa dan
mengadakan penilaian atas kemajuan belajar,
f. Menyelenggarakan penelitian,
g. Mengenal masyarakat dan ikut serta
aktif dalam kegiatan yang berkenaan dengan masyrakat,
h. Menghayati, mengamalkan, dan
mengamankan Pancasila,
i.
Turut
serta membantu terciptanya kesatuan dan persatuan bangsa dan perdamaian dunia,
j.
Turut
mensukseskan pembangunan.
4. Hubungan antara
penguasaan materi dan kemampuan mengajar adalah penguasaan materi menjadi landasan
pokok seorang guru untuk memiliki kemampuan mengajar. Penguasaan materi seorang
guru dilakukan dengan cara membaca buku-buku pelajaran dan buku-buku yang bisa
menunjang pengetahuan guru, sesuai dengan bidangnya. Kemampuan penguasaan
materi mempunyai kaitan yang erat dengan kemampuan mengajar guru, semakin dalam
penguasaan seorang guru dalam materi atau bahan ajar maka dalam mengajar akan
lebih berhasil jika ditopang oleh kemampuannya dalam menggunakan prinsip,metodedan
teknik mengajar. Penguasaan bahan ajar dapat diawali dengan
mengetahui isi materi dan cara melakukan pendekatan terhadap materi ajar. Guru yang menguasai bahan ajar akan lebih maksimal dan yakin di
dalam mengajarkan materi kepada siswa, senantiasa memilki sikap kreatif dan
inovatif dalam metode penyampaiannya.