Kembangku
Kembangku….
Kau terbaring di bumi
Di antara reretakan batu-batu yang menyatu
Kau lemah
Tergolek tak berdaya
Ketika angin
berlomba membuatmu terhempas
ketika hujan bertubi-tubi menancapkan luka
ketika awan terbahak-bahak
mentertawakanmu..
kembangku..
kau coba pancarkan aura sucimu
nan putih lagi semerbak bidadari
kau coba toreskan tinta keberanian
dalam kesendirian
dan kau nikmati
di keheningan malam tanpa bintang-bintang
kembangku.
Pernah terijak
Oleh kaki-kaki bertaji dewa menteri
Tertimpa serpihan-serpihan pasir
Hingga tertutup, tertanam, bahkan memakam
Kembangku sayang..
bukanlah sembarang kembang
Ia sudah seratus kali jatuh
Bahkan seribu…..
Menangislah kembangku…
Jika hatimu bisa luluhkan hati
Lelehkan Batu karang yang terpendam
Hingga lautan itu terasa asin
Meruah oleh air keikhlasan dan
ketidakberdayaan
Kembangku..
Biarkan mereka tertawa terbahak-bahak
Biarkan…mereka hulu-lalang Mengabaikanmu
Tegarkan kembali kelopak-kelopakmu
Kembangku sayang..
Pancarkan kembali semangat cinta kasih
Beraroma rindu pada ilahi
Jalani arus kehidupan yang penuh misteri
ini
Dan percaya
Kan ada singgasana untukmu
Yang nantinya memang hanya untukmu
By. afriyanti

Tidak ada komentar:
Posting Komentar