Selasa, 29 April 2014

dibalik 99 cahaya


Dibalik 99 cahaya



Hari itu..
Sempatku tak menoleh..
Dirimu yang sejengkal dariku

Menyeloteh bibirmu,
Terucap kata-kata bersenandung

Sempatku melirik,
Ah..kamu biasa
Sama seperti mereka
Kerja semalam
Menunggu hasil  voting
Dan menumpahkannya di kertas bertintamu

Detik berlalu, kau coba menatapku
Aku tau..
Tapi ku pura-pura tak tahu
Hembusan Matamu yang bercahaya
Tampak jelas
Berharap kita bisa bertemu kembali

Sembilan puluh Sembilan cahaya
Kau berikan padaku
Hingga sekarang,
masih tergenggam erat di tanganku
menjadi alas an

alasan tuk melihat hembusan hijabku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar