Sabtu, 28 Februari 2015

ketahuilah bunda, cintaku padamu adalah cinta lillahita'ala, engkaulah malaikat ku di dunia








Cintaku lillahita’ala

Angin, sampaikan pesanku
Pada hulu hati yang di sana
kan ku tanam cinta yang lembut dan sopan
Dan di tiap waktu
Kan kusirami ia dengan kesabaran dan ketulusan
Serta doa
Yang terus mengalir

Angin, sampaikan pesanku
Pada bundaran mata hitam yang beku
Serta wajahnyayang renta
Akan ku latih
Hati ini, tuk membimbing hatiku
Rasakan cintanya
Hingga ku mati, bisu dan tuli

Angin, tatkala kau sampaikan Pesanku…
katakanlah dengan indah
hingga sayup-sayup merdu itu
mampu tepiskan rinduku
karena rinduku
lillahita’ala..

rindu, sampaikanlah pesanku
dengan rasa cinta dihatimu,
 hingga kata
dapat menyatukan tulang-tulang yang retak
merapuskan segala kebimbangan dan  resah
 menjadi debu dan lenyap
karena, cintaku padanya
lillahita’ala..





Minggu, 22 Februari 2015

perasaan yang tidak bisa ditebak



Malam ini

Ingin rasanya pergi kepasar
Dengarkan hingar bingar
Lihat Lalu-lalang manusia,
Serta lampu-lampu yang gemerlap
Diantara gedung-gedung bertingkat.

Tapi..kini, ingin rasanya
ke pantai, berjalan sendirian bersama
hembusan angin yang hapuskan
butiran kegelisahan…
sepi..sunyi…
lepaskan beban
Hidup ini hanya kepingan kawan,
Yang memaksa kita
Tuk pendam kepedihan



Jumat, 20 Februari 2015

surat kecil untukmu...BU

Pagi yang berkabut. Seketika aku membuaka pintu rumah kecilku. Entah apakah gerangan, hari  ini tampak berbeda daripada hari sebelumnya. Langit seakan ingin sampaikan pesan, jikalau aku seharusnya hendak berdiam diri dirumah kecilku, tanpa beraktivitas diluar keramaian. Kusibak tirai jingga dikaca panjangku, ku tatap awan masih enggan beranjak dari duka yang menyelimutinya. Mungkin ini cara langit menyapa, ketika ia mulai bosan dengan hari-hari yang ceria.
Nada-nada yang mengalun dan berdendang ditelinga pada saat itu, menyibukkanku. Hingga aku tak sadar, waktu telah berganti detik demi detik. Tetapi tetap saja, semua masih berada ditempat lusuh mereka, membaringkan diri sembari memeluk bantal kesayangan. Melepas lelah, karena waktu yang tidak berkucukupan, siang pun tak jadi masalah karena matahari tak akan mengomel dan memarahi mereka. Burung-burung tak akan sibuk dengan urusan mereka, karena ia juga sibuk mencari rezeki tuhan diluar sana. Dan ayam pun mulai lelah, karena tugasnya sudah selesai.
Indahnya hidup, akan dirasakan ketika manusia itu menyadari betapa mulianya waktu yang diberikan tuhan. Waktu yang sama, tetapi pemanfaatan yang berbeda-beda. Dengan ini, aku mulai teringat pada sosok, seorang ibu. Yang selalu repot, ketika anak-anaknya tidak beranjak dari tempat tidurnya. Ia akan mengomel dan bahkan merayu sang putri kecilnya untuk sadar akan waktu, tuk sadar akan kewajiban sebagai hamba tuhan. Perlahan ia berbisik, kemudian menyenandungkan kata-kata bahwa sudah waktunya untuk shalat. Dan, mata yang berat tadi, seakan tidak mampu untuk kubuka, menjadi mulai terangkat dan kuringankan kedua kaki serta tubuh yang sedikit malas akan aktivitas dan rutinitas itu. Bismillah…
Dialah sang motivator hidup. Alarm dunia terbaikku, IBU.
SAYANG IBU , ^_^

Jumat, 13 Februari 2015

sempurna adalah milik tuhan



Renungan pagi hari



Bismillah…Pagi ini aku berkaca, menatap muka yang tidak sempurna. Hah..itulah manusia, tidak bersyukur dengan apa yang telah diberi. Tapi aku tidak akan mengubah sedikit pun , apa yang telah diberikan tuhan kepadaku. Wajahku…memang tidak sempurna, seperti artis, yang membuat semua orang tak kan beranjak tuk berhenti melihat indahnya pesona. Entah mengapa, hari ini aku berbicara sendiri dan bergumam dalam hati. Aku bertanya kepada burung, pohon bahkan langit. Mereka sepertinya mendengarkanku. Aku tahu, mereka tidak bisa menjawab pertannyaanku, membantahku, atau berkomentar tentang apa yang kubicarakan. Tetapi,,itulah yang aku suka dari mereka, aku suka apabila aku di dengar. Hidup ini jangan terlalu dibuat rumit oleh segala permasalahan dunia atau perasaan. Kamu juga harus tau, kamu bisa tidak tidur, jika kamu terus inginkan kesempurnaan itu. Manusia..adalah ciptaan tuhan yang paling sempurna, tidak kan ada yang membantahnya, bahkan teori barat sekalipun. Berbeda jauh dengan ciptaan tuhan yang lainnya. Makhluk lain, seperti hewan dan tumbuhan…jangan disama-samakan dengan mereka. Tetapi kita memang memiliki kesamaan, sama-sama ciptaan tuhan.
Manusa itu punya hasrat, akal, mimpi bahkan tak jarang manusia punya keluhan. Mungkin lucu bagimu, tetapi itu benar adanya. Manusia suka mengeluh, kepada tuhannnya. Ia selalu merasa dirinya tidak bahagia, selalu kurang, tak adil katanya…mungkin banyak lagi, itu ketika mereka terpuruk alias menderita. Tetapi, ketika ia bahagia, dan merasa di atas, berwenang, berkuasa bahkan merasa sempurna. Maka, ia akan berbalik. Ia kan menutup sementara kitab yang selalu dibacanya, ia akan menyimpan sementara perangkat ibadahnya. Kadar sementara , tidaklah pasti.,karena setiap manusia meiliki kadar iman yang berbeda. Cepat atau lambat, entahlah…
Tegur. Tuhannya kan menegur. Banyak cara, tuhan mengur hambanya.entah itu berupa kesakitan, kegoncangan dunia, kehilangan bahkan kematian. Yang belum pernah ia prediksi. Manusia memang seperti itu, tak banyak yang memiliki jiwa bersih. Terkadang aku juga rasakan, rasa iri, benci, bahkan dendam. Penyakit hati, semua orang pasti memiliki. Bagaimana yha cara mengobatinya?. Aku harus berrtanya sama siapa?. Sama dia?…yang masih bersikap dingin, atau dia?..yang masih bersikap acuh. Atau mungkin kepada dia?, yang selalu girang ketika aku ada. Ahh…rasanya tak mungkin, sebanrnya yaa aku harus bertanya sama diriku sendiri. Mengapa aku berbuat seperti itu? Menjengkelkan!
Bukannya, sifat tak terpuji dapat kamu hindari. Berfikir postiflah kepada orang lain. Jangan membuat prasangka buruk melulu, yang bisa-bisa kamu akan selalu dikejar oleh rasa sombong, iri, dengki, amarah bahkan dendam. Ibuku bilang, tak ada penyakit yang tak ada obatnya, banyak sich,,yang bilang. Dokter juga, mungkin.  Semua penyakit ada obatnya, percuma donk setiap hari sujud, berdoa melaksanakan semua perintah tuhan. Tapi hati masih beku oleh sikap yang tak seharusnya. Percuma donk, ayat-ayat tuhan selalu kau baca, kau lantunkan hingga semua orang mendengar, dan rasakan begitu indahnya. Tetapi , isi yang ada dalam ayat-ayat itu tidak satupun, engkau lakukan.
Hahh….manusia-manusia, banyak khilaf dan dosa. Tetapi slalu merasa dirinya yang hebat, dirinya yang serba bisa. Jadi, jangan merasa sempurna dan tak ada dosa. Karena, kesempurnaan hanya milik tuhan.
Syukron jazakumullah ^_^








                                                                                                            By afriyanti

Senin, 09 Februari 2015

semua akan kembali kepada sang khaliq



Syair ayat syurga

Tuhan..
Aku memang taksempurna
Untuk dapatkan hatinya
Tuhan..
Kini,,,aku meminta
Jiwa…nya bisa untukku, meeski raga…nya telah tiada..
Aku tak kan bisa
Lagi menyentuhnya
Tuhan…jadikan aku wanita
Yang tabah dalam
Cobaanmu..s
Dan selalu dalam naungan ayat syurgamu

Karena ku ..
Yakin..semuanya aka nada hikmahnya….ya robb
Semua…pastikan pergi
Dari hidupku, begittu pun aku
Oowwwhhh..
Tuhan…jadikan aku wanita
Yang tabah dalam
Setiap,…Cobaanmu..
Dan selalu dalam naungan ayat syurgamu