Renungan pagi hari

Bismillah…Pagi ini aku
berkaca, menatap muka yang tidak sempurna. Hah..itulah manusia, tidak bersyukur
dengan apa yang telah diberi. Tapi aku tidak akan mengubah sedikit pun , apa
yang telah diberikan tuhan kepadaku. Wajahku…memang tidak sempurna, seperti artis,
yang membuat semua orang tak kan beranjak tuk berhenti melihat indahnya pesona.
Entah mengapa, hari ini aku berbicara sendiri dan bergumam dalam hati. Aku bertanya
kepada burung, pohon bahkan langit. Mereka sepertinya mendengarkanku. Aku tahu,
mereka tidak bisa menjawab pertannyaanku, membantahku, atau berkomentar tentang
apa yang kubicarakan. Tetapi,,itulah yang aku suka dari mereka, aku suka
apabila aku di dengar. Hidup ini jangan terlalu dibuat rumit oleh segala
permasalahan dunia atau perasaan. Kamu juga harus tau, kamu bisa tidak tidur,
jika kamu terus inginkan kesempurnaan itu. Manusia..adalah ciptaan tuhan yang
paling sempurna, tidak kan ada yang membantahnya, bahkan teori barat sekalipun.
Berbeda jauh dengan ciptaan tuhan yang lainnya. Makhluk lain, seperti hewan dan
tumbuhan…jangan disama-samakan dengan mereka. Tetapi kita memang memiliki
kesamaan, sama-sama ciptaan tuhan.
Manusa itu punya hasrat,
akal, mimpi bahkan tak jarang manusia punya keluhan. Mungkin lucu bagimu, tetapi
itu benar adanya. Manusia suka mengeluh, kepada tuhannnya. Ia selalu merasa
dirinya tidak bahagia, selalu kurang, tak adil katanya…mungkin banyak lagi, itu
ketika mereka terpuruk alias menderita. Tetapi, ketika ia bahagia, dan merasa
di atas, berwenang, berkuasa bahkan merasa sempurna. Maka, ia akan berbalik. Ia
kan menutup sementara kitab yang selalu dibacanya, ia akan menyimpan sementara
perangkat ibadahnya. Kadar sementara , tidaklah pasti.,karena setiap manusia
meiliki kadar iman yang berbeda. Cepat atau lambat, entahlah…
Tegur. Tuhannya kan
menegur. Banyak cara, tuhan mengur hambanya.entah itu berupa kesakitan,
kegoncangan dunia, kehilangan bahkan kematian. Yang belum pernah ia prediksi. Manusia
memang seperti itu, tak banyak yang memiliki jiwa bersih. Terkadang aku juga rasakan,
rasa iri, benci, bahkan dendam. Penyakit hati, semua orang pasti memiliki. Bagaimana
yha cara mengobatinya?. Aku harus berrtanya sama siapa?. Sama dia?…yang masih
bersikap dingin, atau dia?..yang masih bersikap acuh. Atau mungkin kepada dia?,
yang selalu girang ketika aku ada. Ahh…rasanya tak mungkin, sebanrnya yaa aku
harus bertanya sama diriku sendiri. Mengapa aku berbuat seperti itu? Menjengkelkan!
Bukannya, sifat tak
terpuji dapat kamu hindari. Berfikir postiflah kepada orang lain. Jangan membuat
prasangka buruk melulu, yang bisa-bisa kamu akan selalu dikejar oleh rasa sombong,
iri, dengki, amarah bahkan dendam. Ibuku bilang, tak ada penyakit yang tak ada
obatnya, banyak sich,,yang bilang. Dokter juga, mungkin. Semua penyakit ada obatnya, percuma donk
setiap hari sujud, berdoa melaksanakan semua perintah tuhan. Tapi hati masih
beku oleh sikap yang tak seharusnya. Percuma donk, ayat-ayat tuhan selalu kau
baca, kau lantunkan hingga semua orang mendengar, dan rasakan begitu indahnya. Tetapi
, isi yang ada dalam ayat-ayat itu tidak satupun, engkau lakukan.
Hahh….manusia-manusia,
banyak khilaf dan dosa. Tetapi slalu merasa dirinya yang hebat, dirinya yang
serba bisa. Jadi, jangan merasa sempurna dan tak ada dosa. Karena, kesempurnaan
hanya milik tuhan.
Syukron
jazakumullah ^_^
By
afriyanti